Loading Website

Honda Civic 2019 Akan Segera Pakai Senjata 9 Percepatan

Honda Civic 2019 Akan Segera Pakai Senjata 9 Percepatan
Buletin Nasional. Honda Cars India akan segera memperkenalkan Civic gen baru di 2018 Auto Expo awal tahun ini. Civic generasi ke 10 di India sebelum Maret 2019. Setelah melakukan debut globalnya di AS, Civic baru kini telah diluncurkan di Inggris, di mana ia menerima transmisi otomatis 9 percepatan dan varian diesel.

Honda akan mempersenjatai Civic terbaru menggunakan mesin diesel 1.6 liter yang dipadukan dengan transmisi 9 percepatan otomatis. Belum diketahui pasti Honda melengkapi jajaran Civic dengan mesin diesel mengingat Eropa tengah fokus terhadap isu emisi gas buang.

Sebelumnya di wilayah Eropa sendiri saat peluncuran CR-V terbaru, produsen Jepang ini telah mengungkap tidak akan meluncurkan mesin diesel. Hal tersebut rupanya tak berlaku untuk model Civic yang kini memiliki mesin diesel.

Mesin diesel Civic terbaru ini diklaim memiliki tingkat efisiensi yang cukup baik dibanding generasi mesin diesel sebelumnya. Melengkapi model lain, Civic juga hadir dengan dua pilihan mesin bensin berkapasitas 1.0 liter dan 1.5 liter.

Kedua mesin tersebut akan memiliki perangkat Turbo berteknologi VTEC dengan transmisi CVT. Untuk konsumsi bahan bakarnya sendiri dikalim hanya menghabiskan 4,1 liter untuk menempuh jarak 100 kilometer.

Sedangkan tenaga dari mesin tersebut mampu meletupkan 120 hp dengan torsi 300 nm. Model Civic terbaru ini diklaim sebagai model yang paling bertenaga di Eropa.

Nonton TV Secara Gratis Hanya Dengan Aplikasi OONA Di Smartphone

Nonton TV Secara Gratis Hanya Dengan Aplikasi OONA Di Smartphone
Harian Press. Menonton televisi di era digital saat ini, bisa dilakukan di mana saja, tidak terkecuali melalui aplikasi di smartphone. Salah satu aplikasi yang dengan mudah digunakan adalah Oona.

Aplikasi tersebut merupakan hasil kerja bareng Metranet, anak perusahaan Telkom dengan OONA. Layanan OTT (Over The Top) OONA meluncurkan aplikasi layanan streaming tayangan televisi lokal maupun mancanegara, serta konten-konten Video-on-Demand yang dapat dinikmati secara gratis.

“OONA adalah aplikasi mobile inovatif yang menghadirkan pendekatan baru dan didesain efektif untuk mendukung gaya hidup digital,” kata Widi Nugroho, Chief Executive Officer Metranet di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Widi menambahkan, OONA menjawab kebutuhan mereka yang gemar menonton acara televisi. Tetapi mereka terhambat tuntutan mobilitas tinggi. Kemudian, melalui aplikasi menonton yang berbasis sistem operasi Android dan iOS tersebut, kini Anda bisa menonton acara kesayangan kapan dan di mana saja.

Selain bisa menonton 150 saluran TV favorit, pengguna OONA juga bisa mendapatkan beragam voucher menarik di berbagai merchant yang bekerja sama. Caranya dengan menukarkan tcoins yang bisa didapatkan pengguna saat mereka menonton dan mengklik iklan di aplikasi OONA.

Presiden Direktur OONA Noerman Taufik mengatakan, sistem hadiah dengan menonton iklan seperti ini menjadi pembeda mereka dengan platform streaming videolainnya. “Di mana lagi bisa nonton TV sambil dapat hadiah?” kata Noerman.

Noerman melanjutkan, ke depan OONA berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak merchant, termasuk provider telekomunikasi agar tcoins dapat di-redeem dengan pulsa. Meski OONA baru diluncurkan dua bulan lalu, aplikasi ini sudah mencapai total 1 juta download, di mana 75% adalah pengguna aktif bulanan.

Google Akan Gandeng Produsen Automotif Yang Akan Hadir Mulai 2021

Google Akan Gandeng Produsen Automotif Yang Akan Hadir Mulai 2021
Pojok Pos. Kemungkinan mulai 2021 mendatang, jutaan mobil yang beredar akan dilengkapi dengan  tampilan media yang didukung oleh OS Android Google. Pasalnya Google sedang membangun mitra dengan Renault, Nissan, dan Mitsubishi Alliance yang menurut Google menjual lebih banyak mobil dari pada produsen lainnya.

Sistem baru ini akan menawarkan aplikasi melalui Play Store, navigasi melalui Google Maps dan perintah suara melalui Google Assistant.

“Di masa mendatang, Google Assistant yang menggunakan teknologi AI terkemuka dari Google dapat menjadi cara utama pelanggan berinteraksi dengan kendaraan mereka, tanpa perlu menggunakan tangan untuk penggunaanya,” kata Kal Mos, VP Global dari kendaraan yang terhubung dengan Renault-Nissan-Mitsubishi dalam sebuah pernyataan dikutip dari lama The Verge, Rabu (19/9/2018).

Pada tahun lalu, ketiga produsen tersebut berhasil menjual sebanyak 10,6 juta unit mobil ke seluruh dunia dan pada tahun ini hingga 30 Juni 2018 produsen mobil tersebut sudah menjual sebanyak 5,54 juta kendaraan.

Menurut catatan The Wall Street Journal, Google sudah mencoba untuk masuk ke industri otomotis khususnya mobil selama lebih dari satu dekade.

Tetapi hal itu tidak terlalu berjalan mulus, usaha Google agaknya terhalang lantaran perusahaan otomotif melihat Google dan raksasa teknologi lainnya sebagai pesaing potensial yang dapat menambang data pengguna untuk mendapatkan keuntungan.

Banyak pembuat mobil seperti Mercedes-Benz dan BMW lebih memilih menciptakan sistem GPS milik mereka sendiri dari pada harus mengijinkan perusahaan seperti Google masuk. Disatu sisi para pengguna sudah lebih akrab dengan aplikasi Google Maps atau Waze untuk menavigasi lalu lintas dibanding dengan sistem yang produsen mobil buat.

Sementara Google juga menawarkan OS Android dan layanannya seperti Android Auto secara gratis, yang diharapkan dapat membuat transisi lebih mudah. Pada konferensi pengembang I / O awal tahun ini, Google dan Volvo memamerkan XC40 model tahun 2020 yang menjalankan Android Auto, dengan kulit Sensus Volvo melalui Android Pie.
#Tag : Dunia Teknologi

AHM Menghadirkan Warna Terbaru Extreme Black Pada New Honda CRF150L

AHM Menghadirkan Warna Terbaru Extreme Black Pada New Honda CRF150L
Kanal Utama. PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan warna baru Extreme Black pada New Honda CRF150L, penampilan terbaru motor on-off sport  ini semakin mengukuhkan kesan tangguh. Kombinasi warna dan stripe yang didominasi oleh warna hitam.

Untuk menemani warna Extreme Black, pada varian warna Extreme Red terdapat perubahan warna pada velg menjadi warna hitam untuk menonjolkan kesan yang tangguh, sementara pada bodinya warna tetap dipertahankan yang menjadi ciri khas warna Honda dengan kombinasi warna merah dan putih.

Model ini pun mempertahankan keunggulan produknya berupa suspensi depan Inverted Front Fork dan digital panelmeter sehingga menjadikan motor ini sangat nyaman digunakan untuk berpetualang dan juga berkendara sehari-hari.

Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan hingga saat ini pasar motor on-off terus menunjukkan perkembangan yang positif. Oleh karena itu, AHM memberikan varian warna baru untuk menambah pilihan konsumen di segmen ini.

“Kami ingin mengapresiasi konsumen yang mencintai motor on-off sport sejati dengan menyegarkan tampilan Honda CRF150L. Pilihan baru yang semakin memberi kesan tangguh ini kami yakini mampu menambah kebanggaan pemiliknya saat berpetualang, didukung fitur fungsionalnya yang akan memberikan pengalaman berkendara harian yang menyenangkan,” ujar Thomas.

Honda CRF150L dengan konsep “Take You to Off Fun Ride” hadir melalui penyematan desain dan fitur unggulan dilengkapi dengan mesin yang nyaman digunakan untuk berkendara di jalan raya dan menaklukan berbagai rintangan. Ketangguhan Honda CRF150L dicapai berkat penyematan mesin 150cc SOHC PGM-FI berperforma tinggi, fitur terbaik seperti suspensi Inverted Front Fork berdiameter besar, ban dual purpose dan velg ukuran besar, serta Wavy Disc Brake yang mendukung kemampuan jelajah optimal dengan nyaman dan mudah dikendalikan di berbagai kondisi jalan.

Desain motocross sesungguhnya terinspirasi dari model CRF untuk kompetisi. Model ini hadir dengan konsep compact Headlight yang membentuk sudut tajam yang memperkuat kesan fearless menaklukan setiap medan. Motor ini juga memiliki Taillight dengan desain lampu tajam, sporty dan compact yang memberikan kesan agresif. Digital Panel Meter berukuran compact namun menghadirkan informasi berkendara akurat dan mudah terbaca.

Model on-off sport Honda ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 9,51 kW (12,91 PS) / 8.000 rpm dan torsi maksimum yakni 12,43 Nm (1,27 kgf.m) / 6.500 rpm. Performa mesin menawarkan torsi yang menjanjikan pada putaran bawah, namun juga sangat irit konsumsi bahan bakar mencapai 39,3 km/liter melalui metode pengetesan EURO 3 dengan menggunakan metode pengetesan ECE R40.

Adapun Honda CRF150L dilengkapi dengan suspensi Showa yakni Long Travel Inverted Front Fork dengan suspensi inverted terbesar di kelasnya berukuran diameter pipa 37mm dan panjang stroke 225mm, dengan tampilan menjadi semakin gagah dan berkelas dengan adanya gold color anodize pada tabung suspensi. Suspensi belakang dilengkapi dengan sistem Pro-link untuk memberikan jarak main (Travel Axle) 207mm untuk pengendalian terbaik dan stabil di berbagai kondisi jalan.

Model ini juga dilengkapi dengan alumunium wheel yang ringan dan kekuatan optimal, ban dan velg yang besar, 21” Front Tire dan 18” Rear Tire, serta ban dual purpose yang dapat diandalkan siap berpetualang di segala medan. Dengan Wavy Disc Brake, Honda CRF150L menghadirkan pengereman optimal melalui penyematan rem cakram depan wavy 240mm dan belakang 220mm yang lebih besar di kelasnya.

Sementara itu, New Honda CRF150L dengan varian warna Extreme Black dan Extreme Red dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp32.600.000,- Target model ini 45.000 unit per tahun.
#Tag : Dunia Indonesia

Bakti Untuk Negeri: Lombok Bangkit

Bakti Untuk Negeri: Lombok Bangkit
Pojok Nasional. Duka mendalam yang menerpa masyarakat Lombok akibat gempa beruntun pada Agustus 2018 lalu, turut menyita perhatian PT Sharp Electronics Indonesia. Perusahaan pun melakukan gerakan “Bakti Untuk Negeri: Lombok Bangkit” yang kembali dilanjutkan demi meringankan beban warga terdampak gempa Lombok.

Bakti untuk Negeri: Lombok Bangkit merupakan rangkaian program corporate social responsibility Sharp Indonesia yang sudah diusung sepekan sejak turunnya berita mengenai gempa Lombok. Terbagi atas tiga fase bantuan, program CSR ini difokuskan pada beragam titik berbeda dan ditangani sesuai dengan kebutuhan masing-masing area.

Fase pertama sudah diselenggarakan pada pertengahan Agustus di mana Sharp Indonesia melalui Yayasan PKPU Human Initiative memberikan donasi berupa bahan makanan pokok serta perlengkapan teori psikososial. Usai terlaksananya fase pertama, tim Sharp Indonesia kembali menelusuri area lain yang masih mebutuhkan uluran bantuan.

Tepatnya di tanggal 4 September 2018, fase kedua diselenggarakan dengan menyasar dua kecamatan yang memiliki dampak cukup parah, yaitu Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Kedua kecamatan mendapatkan bantuan masing-masing berupa dua unit mesin cuci dan satu unit pompa air beserta instalasi untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat setempat.

Kebutuhan utama lain seperti terpal dan selimut hingga kebutuhan pokok juga terus disalurkan melalui karyawan Sharp cabang Denpasar untuk meringankan beban keseharian masyarakat. “Kami berusaha untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ini dilakukan agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Kali ini untuk fase ketiga dan kami melihat kebutuhan yang lain seiring keadaanya yang semakin mereda, kembali bekerja sama dengan Yayasan PKPU Human Initiative, kami akan membangun sejumlah rumah sementara bagi sebagian warga terdampak,” ujar Andry Adi Utomo selaku National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Rabu (19/9/2018).

Di fase ketiga tersebut, Sharp Indonesia melibatkan karyawannya untuk memberikan donasi baik berupa uang tunai, pakaian layak pakai, selimut hingga bantuan tenaga. Melalui PKPU sebagian dana yang terkumpul di alokasikan untuk pembangunan tempat pengungsian sementara lewat program “Rumah Senyum”, pemberian sembako, pengadaan peralatan sekolah serta kegiatan trauma healing.

Pada 18 September, berpusat di daerah Karang Nangka, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung Klu 4, Lombok, pabrikan Jepang ini menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. Lalu melakukan pembangunan  Rumah Senyum sebagai hunian sementara sampai rumah asli mereka selesai dibangun.

Adapun hunian seluas  4 x 6 meter persegi ini akan dibangun dengan menggunakan materi yang kokoh hingga menjadi hunian sementara yang layak ditinggali dan melindungi mereka dari udara dingin dan cuaca tidak bersahabat. Sebanyak 20 unit Rumah Senyum akan dibangun di beberapa titik wilayah yang membutuhkan.

Melalui konsep employee volunteering, Sharp Indonesia melibatkan karyawannya  baik dalam pembangunan Rumah Senyum maupun dalam kegiatan trauma healing. Dilakukan di tenda sekolah darurat, karyawan Sharp mengajak anak-anak ini belajar dan bermain dalam suasana yang menyenangkan. “Meski dilanda bencana alam, pendidikan tetap harus dinomorsatukan. Selain melengkapi peralatan sekolah, kami hadir sekaligus untuk menghibur mereka dengan aktivitas bermain dan belajar. Paling tidak, mereka bisa sedikit melupakan duka dari bencana kemarin,” ucap Pandu Setio, PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia.

Sementara program lanjutan akan dilakukan seiring kondisi yang berangsur-angsur pulih di Lombok. Guna memudahkan konsumen setia Sharp di Pulau Lombok dan sekitarnya, perusahaan menggelar kampanye servis gratis dan potongan harga pembelian suku cadang untuk produk tahun 2012 ke atas sebesar 50%. “Ada juga potongan harga 30% untuk setiap pembelian LED TV, mesin cuci dan lemari es tipe tertentu, trade in AC dengan potongan langsung senilai Rp500.000, hingga program cash back senilai Rp500.000 untuk pembelian produk senilai minimal Rp1.500.000. Semoga kontribusi kami dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Lombok. Program dimulai pertengahan September hingga akhir Oktober 2018,” pungkas Andry.

Sebuah alat Untuk Mendeteksi Denyut Saat Berkendara Diciptakan Oleh Mahasiswa UMM

Sebuah alat Untuk Mendeteksi Denyut Saat Berkendara Diciptakan Oleh Mahasiswa UMM
Rakyat Digital. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menciptakan arloji pintar sebagai penstabil frekuensi denyut nadi saat berkendara. Alat bernama ‘Safety Watch’ ini dibuat oleh sejumlah mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UMM.

Ketua Tim Ari Devianto menerangkan, ide penciptaan alat muncul karena melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi kapanpun dan di manapun. Faktor penyebab kecelakaan terbesar menurut korps lalu lintas Kepolisian Republik Indonesia 2017, yakni faktor manusia, dengan presentase lebih dari 50 persen. Sisanya, sikap manusia dengan presentase 40 persen terjadi karena mengantuk.

Berangkat dari latar belakang itu, Ari bersama Adwin Nugriho dan Fikri Febrianto, membuat ide karsa cipta berjudul Safety Watch. “Arloji pintar sebagai penstabil frekuensi denyut nadi saat berkendara,” kata Ari.

Menurut Ari, ide tersebut dikompetisikan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa Forum Grup Diskusi Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PKM FGDT-PTM) sekitar Oktober lalu. Kegiatan ini merupakan acara tahunan bagi Fakultas Teknik perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.Karsa cipta yang dibimbing Dosen Teknik UMM, Mohammad Chasrun Hasani dan Nur Alif Mardiyah ini mendapat juara pertama dalam kompetisi tersebut.
 
Ari menilai, keunggulan alatnya karena sudah berbasis Internet of Things (IoT), atau perangkat yang terhubung dengan konektivitas internet. Sistem ini, kata dia, sudah mumpuni untuk digunakan pada era revolusi industri 4.0. Karena hal ini, ia berpendapat, para dewan juri pun tertarik dengan alat tersebut.

Di masa awal pengujian, Ari tak menampik, tim masih merasa khawatir meski alatnya sudah memenuhi standar. Padahal alatnya telah didaftarkan di Ethical Clearance (EC) atau kelayakan etik sehingga diperbolehkan untuk digunakan pada manusia.

Selain itu, timnya juga berencana akan melakukan pendaftaran hak cipta. Kemudian juga mengembangkan alat berbasis IoT ini sehingga dapat terintegrasi dengan gawai pintar. “Tujuannya agar penggunan Safety Watch dapat memantau denyut nadi melalui aplikasi smartphone. Juga dapat mengirimkan pesan kepada keluarga apabila pengguna mengalami bahaya, dilihat dari frekuensi denyut nadi,” katanya melalui pesan resmi yang diterima Republika, Senin (29/10).
#Tag : Dunia Teknologi

Android Go Edition Generasi Kedua Layar Lebih Besar dan Lebih Canggih

Android Go Edition Generasi Kedua Layar Lebih Besar dan Lebih Canggih
Channel Rakyat. Samsung telah merilis generasi kedua Android Go, yaitu Galaxy J4 Core pada penjualan perdananya  di toko online Brasil. Namun sepertinya hal ini adalah kesalahan pihak Samsung, ketimbang pengumuman yang dilakukan secara diam-diam oleh pabrikan.

Merujuk bocoran tersebut, laman GSM Arena, Kamis (7/11/2018), spesifikasi dari perangkat cukup mengesankan. Handset ini bisa dikatakan sebagai ponsel yang lebih besar dan lebih canggih daripada Galaxy J2 Core. Dan yang sangat mengasyikan, masih merupakan perangkat entry-level.
Ponsel membawa layar 6 inci dengan aspek rasio 18:9. Dengan layar beresolusi 720 x 1480 piksel 274ppi, maka display-nya lebih tajam. Bandingkan dengan Samsung Galaxy J2 Core yang hanya 5 inci dengan kepadatan piksel 220ppi.

Sayangnya, chipset yang digunakan masih belum diperbarui. Galaxy J4 Core juga tetap memiliki fitur CPU yang lemah (quad-core A53 di 1.4GHz). Perangkat keras tersebut dipasangkan dengan RAM 1 GB dan penyimpanan lebih besar yakni 16 GB. Penyimpanannya bisa diperluas karena Samsung menyediakan slot microSD khusus hingga 256 GB.

Samsung Galaxy J4 Core memiliki kamera 8 MP di bodi belakang dengan aperture f/2.2) yang dapat merekam video 1080p/30. Selain itu, ada kamera selfie 5 MP di bagian depan dengan flash LED.
Kapasitas baterainya juga sangat memuaskan karena mempunyai daya 3.300 mAh dan mendukung pengisian cepat melalui microUSB. Untuk konektivitasnya disediakan LTE, WiFi 2.4GHz, Bluetooth 4.2, dan radio FM.

Ponsel akan tersedia dalam warna biru, hitam, dan tembaga. Tapi Samsung sampai sekarang belum menyebut harga atau tanggal pengirimannya. Yang jelas Galaxy J4 Core akan menjalankan Android 8.1 Oreo (Go Edition) saat peluncurannya nanti.
#Tag : Dunia Teknologi

Robot Mudah Rusak dan Mudah Beradaptasi

Robot Mudah Rusak dan Mudah Beradaptasi
Lensa Fakta. Disaat banyak orang khawatir akan robot dapat bangkit dan melawan manusia, masih ada penghalang besar pada robot-robot itu, yakni mereka mudah rusak.
Riset baru diharapkan dapat membuat robot-robot lebih tangguh dengan melengkapi mereka dengan software khusus yang dapat membantu mereka belajar cara pulih dari luka hanya dalam waktu dua menit atau kurang. Harapannya, algoritma pembelajar ini akan membantu menghasilkan robot otonom yang lebih efektif yang tidak banyak memerlukan campur tangan manusia.

Robot-robot itu juga dapat bertahan lebih lama dalam situasi kritis seperti di tempat kerja atau operasi search and rescue (SAR). Untuk studi itu, para peneliti dari Pierre and Marie Curie University dan Universitas Wyoming meniru perilaku binatang sesungguhnya.
 
Dia menjelaskan, “Kami membuat robot yang dapat melakukan tindakan yang sama.” Sebelum robot itu dikembangkan, robot itu menggunakan algoritma baru yang dapat menciptakan detail peta ruangan. Menurut peneliti, peta ini mewakili intuisi robot tentang apa perilaku yang dapat dilakukan.
Pada dasarnya, robot dapat membangun perpustakaan gerakan berbeda dan menetapkan bagian tubuh mana yang dapat diandalkan jika mengalami luka, bahkan jika robot itu kakinya rusak atau hilang.

Membuat robot dapat memetakan semua skenario itu akan membutuhkan waktu terlalu lama dan dapat berpotensi merusak peralatan, jadi para peneliti memetakannya dalam simulasi komputer.

“Dalam melakukannya, mereka dapat menguji dan memetakan lebih dari 13.000 cara berjalan yang berbeda, termasuk dengan kaki rusak dan hilang, serta untuk kaki robot dengan pergelangan yang rusak dalam 14 cara berbeda,” papar studi tersebut. Para peneliti menyebut proses ini sebagai algoritma cerdas trial and error sehingga robot dapat beradaptasi dalam berbagai situasi hanya dalam waktu dua menit atau kurang.
 
Setelah robot mengalami kerusakan, robot bertindak seperti peneliti, mencoba perilaku yang berbeda, dan tidak melakukan yang tidak dapat bekerja. “Kami memiliki robot-robot yang menyimpan pengetahuan dari pengalaman sebelumnya dalam bentuk peta ruang perilaku kinerja,” ujar para peneliti, dikutip Daily Mail.

Para peneliti menjelaskan, “Dipandu dengan peta ini, satu robot yang rusak mencoba cara perilaku berbeda yang diprediksi dapat berjalan baik, saat tes dilakukan, berbagai perubahan memperkirakan kinerja untuk tipe-tipe perilaku itu.” “Proses berakhir saat robot memprediksi bahwa perilaku paling efektif telah ditemukan.

Dengan studi ini, para peneliti berharap dapat memberi robot-robot daya tahan lebih lama dalam situasi berbahaya dan sensitif. Misalnya, robot yang dapat memperbaiki diri sendiri dapat berada dalam situasi sangat berbahaya bagi manusia, seperti saat kebakaran hutan, menyelamatkan korban yang terperangkap atau menonaktifkan pembangkit listrik tenaga nuklir.
#Tag : Dunia Teknologi

Apple Dan Samsung Diberi Sangsi Atas pelanggaran Kode Etik Konsumen

Apple Dan Samsung Diberi Sangsi Atas pelanggaran Kode Etik Konsumen
Liputan Digital. Lembaga antimonopoli Italia dimulai awal  tahun ini sedang gencar-gencarnya melakukan penyelidikan terpisah untuk Apple dan Samsung atas dugaan kedua manufaktur ponsel itu diketahui dengan sengaja menggunakan perangkat lunak untuk memperlambat kinerja ponsel.
Lembaga the Autorità Garante della Concorrenza e del Mercato (AGCM), seperti diberitakan The Verge, memberikan denda kepada Apple dan Samsung karena melanggar sejumlah kode etik konsumen.

Apple didenda 5 juta euro karena banyak konsumen iPhone 6 yang mengeluh ponselnya mati setelah memasang iOS 10, yang dikembangkan untuk iPhone 7. iOS tersebut memerlukan daya yang besar sehingga iPhone lama tidak kuat dan mendadak mati.

Apple memperbaikinya dengan merilis iOS 10.2.1, namun, mereka tidak memberi tahu konsumen tentang throttling sehingga ponsel akan mengalami perlambatan untuk mencegah ponsel mati mendadak.

Apple juga dikenakan denda tambahan 5 juta euro karena tidak memberi informasi pada konsumen tentang baterai, antara lain soal masa pakai dan cara menjaga dan mengganti baterai.
AGCM mendenda Samsung 5 juta euro karena saat memperbarui Android Marshmallow 6.0.1, yang saat itu untuk Galaxy Note 7 baru, pengguna Note 4 mengalami masalah., mulai dari baterai cepat habis hingga masalah sinyal.

Hal itu mengakibatkan, konsumen harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaiki ponsel karena saat itu Galaxy Note 4 sudah berumur dua tahun dan sudah lewat masa garansi.

AGCM mengatakan Samsung tidak memberi penjelasan pada konsumen. Menurut laporan AGCM, kedua produsen ponsel ini memasang pembaruan perangkat lunak, namun, menyebabkan masalah yang serius hingga mengurangi performa dan berdampak konsumen mengganti ponsel.
#Tag : Dunia Teknologi